Apakah Sistem Informasi Itu?
Sistem Informasi dapat
dibedakan menjadi 2, sistem informasi manual dan sistem informasi
berbasis komputer (CBIS)
CBIS atau
selanjutnya disebut sistem informasi (SI) saja adalah jenis sistem informasi
yang menggunakan komputer
Skema Sistem Informasi |
Contoh Sistem Informasi :
- Sistem untuk menangani penjualan kredit kendaraan bermotor
- Sistem biometrik
- Sistem POS
(point-of-sale)
- Sistem telemetri
- Sistem berbasiskan
kartu cerdas (smart card)
- Sistem yang
dipasang pada tempat-tempat
publik yang
memungkinkan
seseorang -mendapatkan
informasi seperti
hotel, tempat pariwisata, pertokoan, dan
lain-lain
- Sistem layanan akademis berbasis Web
- Sistem pertukaran data
elektronis (Electronic Data Interchange atau EDI)
- E-government atau sistem informasi layanan pemerintahan yang berbasis Internet.
Sifat Sistem Informasi :
- Tidak harus kompleks
- Bisa saja menggunakan
sebuah komputer
Kemampuan Sistem Informasi :
- Melaksanakan komputasi numerik, bervolume besar, dengan kecepatan tinggi
- Menyediakan komunikasi dalam organisasi atau antarorgansiasi yang murah, akurat, cepat
- Menyimpan informasi dalam jumlah yg sangat besar dalam ruang yg kecil tetapi mudah diakses
- Memungkinkan pengaksesan informasi yg sangat banyak di seluruh dunia dengan cepat & murah
- Meningkatkan efektivitas dan efisiensi orang-orang yang bekerja dalam kelompok dalam suatu tempat atau pada beberapa lokasi
- Menyajikan informasi dengan jelas yang menggugah pikiran manusia
- Mengotomasikan proses-proses bisnis yang semiotomatis dan tugas-tugas yang dikerjakan secara manual
- Mempercepat pengetikan dan penyuntingan
- Melaksanakan hal-hal di atas jauh lebih murah daripada kalau dikerjakan secara manual
Model Sistem Informasi
Lingkungan Sosioteknologi
(O’Brien, 1996)
Peranan Sistem Informasi (Alter, 1992)
- Berpartisipasi dalam pelaksanaan tugas-tugas : Otomasi
- Mengaitkan perencanaan, pengerjaan, dan pengendali dalam sebuah subsistem
- Mengkoordinasikan subsistem-subsistem
- Mengintegrasikan subsistem-subsistem
Hubungan Perencanaan, Pengerjaan, dan Pengendalian
Apakah Teknologi Informasi Itu?
Kamus Oxford (1995) : TI adalah studi atau penggunaan peralatan elektronika,terutama komputer, untuk menyimpan, menganalisis, dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata-kata, bilangan, dan gambar
Alter (1992), TI mencakup perangkat keras dan perangkat lunak untuk melaksanakan satu atau sejumlah tugas pemrosesan data seperti menangkap, mentransmisikan, menyimpan, memgambil, memanipulasi, atau menampilkan data
Apakah Teknologi Informasi Itu?
- Martin (2002) : TI tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi
- Lucas (2000) : TI adalah segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk memproses dan mengirimkan infromasi dalam bentuk elektronika
Teknologi Informasi (Haag, 2000)
- Teknologi Masukan
- Teknologi Keluaran
- Perangkat Lunak
- Teknologi Penyimpan
- Teknologi Telekomunikasi
- Teknologi Pemroses
Beberapa Alasan Investasi TI
- Adanya kebutuhan untuk mempertahankan dan meningkatkan posisi kompetitif
- Mengurangi biaya
- Meningkatkan fleksibilitas dan tanggapan
contoh :
BANK yang berlomba-lomba untuk memperluas jaringan ATM untuk meningkatkan layanan kepada nasabah mengingat persaingan antarbank yang sangat ketat.
Alasan Penerapan TI pada
Bidang Pemasaran (O’Connor dan Galvin 1997)
- Teknologi informasi memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan berbagai bagian yang berbeda dalam organisasi dan menyediakan banyak informasi ke manajer. Sebagai contoh, sistem informasi eksekutif (Executive Information Systems atau EIS) mempengaruhi aliran informasi secara vertikal dalam perusahaan. Pihak manajemen atas memiliki akses informasi yang lebih besar dan mengurangi ketergantungan sumber informasi terhadap manajemen menengah. Jaringan telekomunikasi memungkinkan informasi mengalir dengan mudah dan cepat di antara departemen dan divisi yang berbeda.
- Teknologi informasi juga mempengaruhi antarmuka-antarmuka organisasi dengan lingkungan, seperti pelanggan dan pemasok. Sistem antarorganisasi yang dilengkapi dengan pertukaran data elektronis (EDI) menciptakan hubungan yang lebih dekat antara organisasi dan pemasok, memfasilitasi manajemen sediaan yang lebih efisien dan memungkinkan pendekatan tepat waktu dalam melakukan pemesanan kembali
Peranan TI
- Teknologi informasi menggantikan peran manusia. Dalam hal ini, teknologi informasi melakukan otomasi terhadap suatu tugas atau proses.
- Teknologi memperkuat peran manusia, yakni dengan menyajikan informasi terhadap suatu tugas atau proses.
- Teknologi informasi berperan dalam restrukturisasi terhadap peran manusia. Dalam hal ini, teknologi berperan dalam melakukan perubahan-perubahan terhadap sekumpulan tugas atau proses.
Pengaruh TI dalam Proses Bisnis
- Aturan lama: Manajer membuat semua keputusan
- Teknologi informasi: Perangkat pendukung keputusan (akses basis data, perangkat lunak pemodelan)
- Aturan baru: Pembuatan keputusan adalah bagian pekerjaan dari setiap orang
- Aturan lama: Hanya para pakar yang dapat melaksanakan pekerjaan kompleks
- Teknologi informasi: Sistem pakar (expert system)
- Aturan baru: Orang awam dapat melakukan pelerjaan seseorang pakar
- Aturan lama: Informasi hanya dapat muncul dalam satu tempat pada satu saat
- Teknologi informasi: Berbagi
basis data
- Aturan baru: Informasi dapat muncul di banyak tempat secara serentak ketika diperlukan
Strategi Menuju Keunggulan Kompetitif (Lanjutan…)
- Strategi biaya, yakni menjadikan produsen dengan biaya yang rendah, memberikan harga yang lebih murah terhadap pelanggan, menurunkan biaya dari pemasok, atau meningkatkan biaya pesaing untuk tetap bertahan di industri
- Strategi diferensiasi, yakni mengembangkan cara-cara untuk membedakan produk/jasa yang dihasilkan perusahaan terhadap pesaing sehingga pelanggan menggunakan produk/jasa karena adanya manfaat atau fitur yang unik
- Strategi inovasi, yakni memperkenalkan produk/jasa yang unik, atau membuat perubahan yang radikal dalam proses bisnis yang menyebabkan perubahan-perubahan yang mendasar dalam pengelolaan bisnis.
- Strategi pertumbuhan, yakni dengan mengembangkan kapasitas produksi secara signifikan, melakukan ekspansi ke dalam pemasaran global, melakukan diversifikasi produk/jasa baru, atau mengintegrasikan ke dalam produk/jasa yang terkait.
- Strategi aliansi, yakni membentuk hubungan dan aliansi bisnis yang baru dengan pelanggan, pemasok, pesaing, konsultan dan lain
Kecenderungan TI terhadap SI
- Peningkatan kecepatan dan kapasitas komponen-komponen elektronik
- Ketersediaan informasi dalam bentuk digital semakin banyak
- Portabilitas peralatan-peralatan elektronis semakin meningkat
- Konektivitas meningkat
- Kemudahan pemakaian meningkat
- Ketidakmampuan mengotomasikan logika masih berlanjut
pertemuan 2-konsep dasar informasi
Informasi Sebagai Aset
- Siapa yang mempunyai informasi akan menjadi pemenang
- Informasi menjadi aset dalam perusahaan (4M dan 1I)
Manajemen Informasi
- Segala kegiatan yang berkaitan dengan pemerolehan informasi, penggunaan informasi seefektif mungkin, dan juga pembuangan terhadap informasi (yang tidak berguna lagi) pada waktu yang tepat (McLeod, 1998)
- Operasi-operasi internal yang mengatur sumber daya informasi dalam perusahaan untuk mendukung kinerja dan hasil bisnis (Ebert & Griffin, 2003)
Pemakai Informasi
- Internal (staf operasi, manajemen tingkat bawah hingga manajemen tingkat atas)
- Eksternal (pelanggan, pemegang saham, pemasok atau mitra kerja, dinas pajak, dan lain-lain)
Level Manajemen dan Pemakai Informasi
Arus Informasi
Data Vs Informasi
- Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai
- Misal: 6.30 27 6.32 28 6.34 27. Apa artinya?
Data Vs Informasi
Data Vs Informasi
- Data dapat berupa nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video.
- Data yang terformat adalah data dengan suatu format tertentu; misalnya data yang menyatakan tanggal atau jam, atau menyatakan nilai mata uang.
- Teks adalah sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol khusus (misalnya + dan $) yang kombinasinya tak tergantung masing-masing item secara individual. Contoh teks adalah artikel koran.
Data Vs Informasi
- Contoh data teks:
Data Vs Informasi
- Citra (image) adalah data dalam bentuk gambar. Citra dapat berupa grafik, foto, hasil rontgen, dan tanda tangan, ataupun gambar yang lain.
Data Vs Informasi
- Audio adalah data dalam bentuk suara. Instrumen musik, suara orang atau suara binatang, gemericik air, detak jantung merupakan beberapa contoh data audio
- Video menyatakan data dalam bentuk sejumlah gambar yang bergerak dan bisa saja dilengkapi dengan suara. Video dapat digunakan untuk mengabadikan suatu kejadian atau aktivitas
Data Vs Informasi
- Informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan sesorang yang menggunakan data tersebut (McFadden dkk 1999).
- Informasi adalah “jumlah ketidakpastian yang dikurangi ketika sebuah pesan diterima” (Shannon dan Weaver). Artinya, dengan adanya informasi, tingkat kepastian menjadi meningkat.
- Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang (Davis 1999)
Data Vs Informasi
Makna Informasi
- Makna informasi itu bersifat relatif terhadap pemakai
- Bagi seseorang informasi itu bermakna, tetapi bagi orang lain mungkin tidak
Kandungan Informasi
(Davis, 1999)
- Benar atau salah. Dalam hal ini, informasi berhubungan dengan kebenaran terhadap kenyataan. Jika penerima informasi yang salah mempercayainya, efeknya seperti kalau informasi itu benar
- Baru. Informasi benar-benar baru bagi si penerima.
- Tambahan. Informasi dapat memperbaharui atau memberikan perubahan terhadap informasi yang telah ada.
- Korektif. Informasi dapat digunakan untuk melakukan koreksi terhadap informasi sebelumnya yang salah atau kurang benar Penegas. Informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada, sehingga keyakinan terhadap informasi semakin meningkat
Pengetahuan
- Pengetahuan (knowledge) adalah kombinasi dari naluri, gagasan, aturan, dan prosedur yang mengarahkan tindakan atau keputusan (Alter, 1992)
- informasi yang dipadukan dengan pengalaman masa lalu dan keahlian akan memberikan suatu pengetahuan yang tentu saja memiliki nilai yang tinggi
Hierarki Data
pertemuan 4-ragam sistem informasi
Klasifikasi SI berdasarkan:
- Level organisasi
- Area fungsional
- Dukungan yang diberikan
- Aktivitas manajeme
Menurut Level Organisas
- Sistem informasi departemen
- Sistem informasi yang hanya digunakan dalam sebuah departemen
- Sistem informasi perusahaan
- Sistem terpadu yang dapat dipakai oleh sejumlah departemen
- secara bersama-sama
- Sistem informasi antarorganisasi
- Sistem informasi yang menghubungkan dua organisasi atau lebih
Sistem Informasi Fungsional
- Sistem informasi akuntansi (Accounting information system)
- Sistem informasi keuangan (Finance information system)
- Sistem informasi manufaktur (Manufacturing/production information system)
- Sistem informasi pemasaran (Marketing information system atau MKIS)
- Sistem informasi SDM (Human resources information system atau HRIS)
Sistem Informasi Akuntansi
- Kumpulan sumber daya yang dirancang untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi (Bodnar dan Hopwood, 1993)
- Subsistem khusus dari sistem informasi manajemen yang tujuannnya adalah menghimpun, memproses, dan melaporkan informasi yang berkaitan dengan transaksi keuangan (Gelinas, dkk., 1997)
Sistem Informasi Keuangan
- Sistem informasi yang menyediakan informasi pada fungsi keuangan (departemen/bagian Keuangan) yang menyangkut keuangan perusahaan.
Sistem Informasi Manufaktur
- Sistem yang digunakan untuk mendukung fungsi produksi, yang mencakup seluruh kegiatan yang terkait dengan perencanaan dan pengendalian proses untuk memproduksi barang atau jasa
Sistem Informasi Pemasaran
- Sistem informasi yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi pemasaran.
- Mendukung keputusan yang berkaitan dengan bauran pemasaran (marketing mix), yang mencakup:
- ¨produk (barang dan jasa) yang perlu ditawarkan
- ¨tempat yang menjadi sasaran pemasaran
- ¨promosi yang perlu dilakukan harga produk
Sistem Informasi SDM
- Sistem informasi sumber daya manusia biasa disebut HRIS
- Istilah lain yang sering dipakai yaitu HRMIS (Human Resource Management Information System) dan HRMS (Human Resource Management System)
- Sistem informasi yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi personalia. Misalnya berisi informasi gaji, ringkasan pajak, dan tunjangan-tunjangan, hingga kinerja pegawai
Sistem Informasi Berdasarkan Dukungan Kepada Pemakai
- Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing System atau TPS)
- Sistem Informasi Manajemen (Management Infromation System atau MIS)
- Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System atau DSS)
- Sistem Informasi Eksekutif (Executive Infromation System atau EIS)
- Sistem Pendukung Kelompok (Group Support System atau GSS)
- Sistem Pendukung Cerdas (Intelligent Support System atau ISS).
Sistem Informasi Manajemen (SIM atau MIS)
- Sistem informasi yang digunakan untuk menyajikan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.
- SIM menghasilkan informasi untuk memantau kinerja, memelihara koordinasi, dan menyediakan informasi untuk operasi organisasi.
- Umumnya SIM mengambil data dari sistem pemrosesan transaksi
Macam Laporan SIM
- Laporan periodis adalah laporan yang dihasilkan dalam selang waktu tertentu seperti harian, mingguan, bulanan, kwartalan, dan sebagainya.
- Laporan ikhtisar adalah laporan yang memberikan ringkasan terhadap sejumlah data/informasi.
- Laporan perkecualian adalah laporan yang hanya muncul kalau terjadi keadaan yang tidak normal. Sebagai contoh, manajer pembelian mungkin memerlukan laporan pengiriman barang dari pemasok yang sudah terlambat satu minggu. Laporan ini hanya muncul kalau keadaan yang diminta terpenuhi.
- Laporan perbandingan adalah laporan yang menunjukkan dua atau lebih himpunan informasi yang serupa dengan maksud untuk dibandingkan
Sistem Pendukung Keputusan (DSS)
- Sistem informasi interaktif yang
menyediakan
informasi, pemodelan, dan pemanipulasian
data yang digunakan untuk membantu pengambilan
keputusan pada situasi yang
semiterstruktur dan situasi yang tidak terstruktur di mana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat (Alter, 2002)
Macam Keputusan
- Keputusan terstruktur (structured decision),
- Keputusan semiterstruktur (semistructured decision)
- Keputusan tak terstruktur (unstructured decision)
Keputusan Terstruktur
- Keputusan terstruktur adalah keputusan yang dilakukan secara berulang-ulang dan bersifat rutin
- Prosedur untuk pengambilan keputusan sangat jelas
- Keputusan ini terutama dilakukan pada manajemen tingkat bawah
- Ex:Keputusan pemesanan barang dan keputusan penagihan piutang.
Keputusan Semiterstruktur
- Keputusan semiterstruktur adalah keputusan yang mempunyai sifat yakni sebagian keputusan dapat ditangani oleh komputer dan yang lain tetap harus dilakukan oleh pengambil keputusan
- Ex:Pengevaluasian kredit, penjadwalan produksi.
Keputusan Tak Terstruktur
- Keputusan tak terstruktur adalah keputusan yang penanganannya rumit, karena tidak terjadi berulang-ulang atau tidak selalu terjadi
- Keputusan ini menuntut pengalaman dan berbagai sumber yang bersifat eksternal Keputusan ini umumnya terjadi pada manajemen tingkat atas
- Ex: Pengembangan teknologi baru, keputusan untuk bergabung dengan perusahaan lain, dan perekrutan eksekutif.
Sistem Informasi Eksekutif (EIS)
- Sistem informasi yang menyediakan fasilitas yang fleksibel bagi manajer dan eksekutif dalam mengakses informasi eksternal dan internal yang berguna untuk mengidentifikasi masalah atau mengenali peluang
-
Pemakai yang
awam dengan komputerpun
tidak sulit mengoperasikannya karena sistem dilengkapi dengan antarmuka yang sangat memudahkan pemakai untuk menggunakannya (user-friendly).
Sistem Pendukung Kelompok (GSS)
- Sistem informasi yang digunakan untuk mendukung sejumlah orang yang bekerja dalam suatu kelompok
- Sistem ini pada awalnya dibuat untuk mendukung sejumlah orang yang berada pada lokasi yang berbeda yang hendak melakukan sumbang-saran, pemberian komentar, pemilihan suara, dan evaluasi terhadap alternatif-alternatif melalui sarana komunikasi
- Istilah yang umum sebelum GSS digunakan yaitu GDSS (Group Decision Support System)
- GSS terkadang disebut sistem pertemuan elektronis (Martin, 2002), sistem kolaborasi perusahaan (O’Brien, 2001), dan sistem pendukung grup kerja (Haag, 1999).
Sistem Pendukung Cerdas
- Kadangkala hanya disebut sistem cerdas adalah sistem yang memiliki kemampuan seperti kecerdasan manusia
- Beberapa sifat sistem ini:
- Belajar atau memahami permasalahan berdasarkan pengalaman
- Memberikan tanggapan yang cepat dan memuaskan terhadap siatusi-situasi baru
- Mampu menangani masalah yang kompleks (masalah semiterstruktur)
- Memecahkan permasalahan berdasarkan penalaran
- Menggunakan pengetahuan untuk menyelesaikan permasalahan
Aplikasi Sistem Cerdas pada Bisnis
- Sistem pakar (expert system), yaitu sistem yang meniru kepakaran (keahlian) seseorang dalam bidang tertentu dalam menyelesaikan suatu permasalahan (Horn, 1986)
- Sistem pengolahan bahasa alami (natural language processing)
Contoh Dialog Sistem Pakar
Sistem pakar: Apakah buah berbentuk bulat?
Pemakai: Ya
Sistem pakar: Apakah buah berwarna hijau ketika muda dan kuning ketika
sudah tua?
Pemakai: Tidak
Sistem pakar: Apakah buah berwarna hijau ketika muda dan merah ketika
sudah tua?
Pemakai: Ya
Sistem pakar: Apakah berbatang?
Pemakai: Ya
Sistem pakar: Menurut pengetahuan yang saya miliki, Apel memenuhi
kriteria yang Anda sebutkan.
Bagian Sistem Pakar
- Basis pengetahuan merupakan komponen yang berisi pengetahuan-pengetahuan yang berasal dari pakar
- Berisi sekumpulan fakta (fact) dan aturan (rule). Fakta berupa situasi masalah dan teori tentang area masalah
- Aturan adalah suatu arahan yang menggunakan pengetahuan untuk memecahkan masalah pada bidang tertentu.
Contoh Aturan
Klasifikasi SI Menurut Aktivitas Manajemen (Ebert dan Griffin, 2003)
Sistem informasi pengetahuan
Sistem informasi yang mendukung aktivitas pekerja berpengetahuan. Sistemseperti ES dan OAS termasuk dalam katagori ini.
Sistem informasi operasional
Berurusan dengan operasi organisasi sehari-hari, seperti penempatan pesanan pembelian dan pencatatan jumlah jam kerja pegawai. TPS, SIM, dan DSS sederhana termasuk ke dalam jenis sistem informasi ini
Sistem informasi manajerial
Sistem informasi manajerial atau disebut juga sistem informasi taktis adalah sistem informasi yang menunjang kegiatan-kegiatan yang bersifat manajerial
Sistem informasi strategis
Sistem informasi yang digunakan untuk menangani masalah-masalah strategis dalam organisasi. Sistem ini sangat bermanfaat untuk mendukung operasi dan proses-proses manajemen yang menyediakan jasa dan produk strategis untuk menuju ke keunggulan yang kompetitif.
pertemuan4-ragam sistem informasi
Klasifikasi Sistem Informasi
- Level organisasi
- Area fungsional
- Dukungan yang diberikan
- Arsitektur sistem informasi
SI Menurut Level Organisasi
- Sistem informasi departemen
- Sistem informasi yang hanya digunakan dalam sebuah departemen
- Sistem informasi perusahaan
- Sistem terpadu yang dapat dipakai oleh sejumlah departemen
- secara bersama-sama
- Sistem informasi antarorganisasi
- Sistem informasi yang menghubungkan dua organisasi atau lebih
- Contoh: SI pada Wal-Mart dan B2B
Sistem Informasi Dalam Perusahaan
- Sistem informasi pribadi
- Sistem informasi kelompok kerja (workgroup information system), dan
- Sistem informasi perusahaan (enterprise information system)
Sistem Informasi Fungsional
- Sistem informasi akuntansi (Accounting information system)
- Sistem informasi keuangan (Finance information system)
- Sistem informasi manufaktur (Manufacturing/production information system)
- Sistem informasi pemasaran (Marketing information system atau MKIS)
- Sistem informasi SDM (Human resources information system atau HRIS)
Perspektif Tentang SI
- Sistem Informasi selain SIA adalah tergolong SIM (Hall, 2001)
- SIA adalah bagian dari SIM (Romney dkk., 1997)
- Sistem informasi justru merupakan subsistem bagi sistem informasi fungsional yang lain (McLeod, 1998)
SIA Sebagai Bagian SIM
Sistem Informasi Akuntansi
- Kumpulan sumber daya yang dirancang untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi (Bodnar dan Hopwood, 1993)
- Subsistem khusus dari sistem informasi manajemen yang tujuannnya adalah menghimpun, memproses, dan melaporkan informasi yang berkaitan dengan transaksi keuangan (Gelinas, dkk., 1997)
Cakupan SIA
Sistem Informasi Keuangan
- Sistem informasi yang menyediakan informasi pada fungsi keuangan (departemen/bagian Keuangan) yang menyangkut keuangan perusahaan. Misalnya berupa ringkasan arus kas (cash flow) dan informasi pembayaran
Sistem Informasi Manufaktur
- Sistem yang digunakan untuk mendukung fungsi produksi, yang mencakup seluruh kegiatan yang terkait dengan perencanaan dan pengendalian proses untuk memproduksi barang atau jasa
Sistem Informasi Manufaktur
Sistem-sistem Produksi
Sistem-sistem Produksi (Lanjutan…)
Sistem Informasi Pemasaran
- Sistem informasi yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi pemasaran.
- Mendukung keputusan yang berkaitan dengan bauran pemasaran (marketing mix), yang mencakup:
- produk (barang dan jasa) yang perlu ditawarkan
- tempat yang menjadi sasaran pemasaran
- promosi yang perlu dilakukan
- harga produk
Sistem Informasi Pemasaran
Sistem Informasi SDM
- Sistem informasi sumber daya manusia biasa disebut HRIS
- Istilah lain yang sering dipakai yaitu HRMIS (Human Resource Management Information System) dan HRMS (Human Resource Management System)
- Sistem informasi yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi personalia. Misalnya berisi informasi gaji, ringkasan pajak, dan tunjangan-tunjangan, hingga kinerja pegawai
Sistem Informasi SDM
Sistem Informasi Berdasarkan Dukungan Kepada Pemakai
- Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing System atau TPS)
- Sistem Informasi Manajemen (Management Infromation System atau MIS)
- Sistem Otomasi Perkantoran (Office Automation System / OAS)
- Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System atau DSS)
- Sistem Informasi Eksekutif (Executive Infromation System atau EIS)
- Sistem Pendukung Kelompok (Group Support System atau GSS)
- Sistem Pendukung Cerdas (Intelligent Support System atau ISS).
Sistem Pemrosesan Transaksi (SPT)
- Sistem informasi yang pertama kali diimplementasikan
- Fokus utama pada data transaksi
- Sesuai dengan namanya, sistem informasi ini digunakan untuk menghimpun, menyimpan, dan memproses data transaksi serta kadangkala mengendalikan keputusan yang merupakan bagian dari transaksi.
- Contoh yang mengendalikan keputusan adalah sistem pemrosesan transaksi yang sekaligus dapat memvalidasi keabsahan kartu kredit atau mencarikan rute pesawat terbang yang terbaik sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Model Sistem Pemrosesan Transaksi
Cara Pemrosesan pada SPT
- Pemrosesan batch
- Transaksi ditumpuk dulu dan kemudian diproses belakangan pada waktu tertentu misalnya pada waktu sore hari atau malam hari. Kelemahan pemrosesan batch adalah membuat basis data tidak pernah dalam keadaan terkini, karena seringkali terdapat data transaksi yang terlambat untuk dimasukkan ke dalam basis data.
- Pemrosesan online
- Tidak ada penundaan pemrosesan. Setiap transaksi terjadi segera dibukukan. Dengan demikian, data selalu dalam keadaan mutakhir.
Perbedaan Pemrosesan Batch dan Online
Sistem Pendukung Keputusan (DSS)
- Sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan, dan pemanipulasian data yang digunakan untuk membantu pengambilan keputusan pada situasi yang semiterstruktur dan situasi yang tidak terstruktur di mana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat
Macam-Macam Keputusan
Keputusan terstruktur (structured decision)
Keputusan semiterstruktur (semistructured decision)
Keputusan tak terstruktur (unstructured decision)
- Keputusan terstruktur adalah keputusan yang dilakukan secara berulang-ulang dan bersifat rutin
- Prosedur untuk pengambilan keputusan sangat jelaslKeputusan ini terutama dilakukan pada manajemen tingkat bawah
- Keputusan pemesanan barang dan keputusan penagihan piutang merupakan contoh keputusan yang terstruktur
Keputusan Semiterstruktur
- Keputusan semiterstruktur adalah keputusan yang mempunyai sifat yakni sebagian keputusan dapat ditangani oleh komputer dan yang lain tetap harus dilakukan oleh pengambil keputusan
- Pengevaluasian kredit, penjadwalan produksi, pengendalian sediaan merupakan beberapa contoh keputusan ini
Keputusan Tak Terstruktur
- Keputusan tak terstruktur adalah keputusan yang penanganannya rumit, karena tidak terjadi berulang-ulang atau tidak selalu terjadi
- Keputusan ini menuntut pengalaman dan berbagai sumber yang bersifat eksternal Keputusan ini umumnya terjadi pada manajemen tingkat atas
- Pengembangan teknologi baru, keputusan untuk bergabung dengan perusahaan lain, dan perekrutan eksekutif merupakan contoh keputusan yang tak terstruktur
Sistem Pendukung Keputusan (DSS)
- DSS lebih ditujukan untuk mendukung manajemen dalam melakukan pekerjaan yang bersifat analitis, dalam situasi yang kurang terstruktur dan dengan kriteria yang kurang jelas
- DSS tidak dimaksudkan untuk mengotomasikan pengambilan keputusan, tetapi memberikan perangkat interaktif yang memungkinkan pengambil keputusan dapat melakukan berbagai analisis dengan menggunakan model-model yang tersedia
Sistem informasi keuangan
Keuangan
mempelajari bagaimana individu, bisnis,dan organisasi meningkatkan,
mengalokasi, dan menggunakan sumber daya moneter sejalan dengan waktu, dan juga
menghitung risiko dalam menjalankan proyek mereka. Istilah keuangan dapat
berarti ilmu keuangan dan sset lainnya, manajemen asset tersebut, ,enghitung dan
mengatur risiko proyek.
Komponen output keuangan
Ada tujuh
macam kelompok output yang dapat dihasilkan oleh sistem informasi keuangan,
yaitu
1. Informasi-informasi tentang
prakiraan (forecast) keuangan merupakan informasi tentang forecast neraca, laba
rugi dan aliran kas untuk beberapa tahun kedepan. Prakiraan-prakiraan ini
diperlukan oleh manajemen atas untuk menetukan nilai intrinsik atau nilai
fundamental dari perusahaan
2. Informasi-informasi tentang modal kerja (working capital) merupakan informasi tentang modal
kebutuhan modal jangka pendek yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk melakukan
aktifitas operasi sehari-harinya. Informasi ini menyangkut informasi tentang
kas (penerimaan dan pengeluaran kas, anggaran kas), surat-surat berharga jangka
pendek, piutang dagang (jatuh tempo dan umur piutang, pemberian diskon), dan
utang.
3. Informasi-informasi tentang investasi (investmen) menyangkut tentang kegiatan
investasi keuangan yang dilakukan perusahaan. Informasi-informasi ini misalnya
adalah informasi tentang pasar modal, informasi tentang pasar uang, informasi
portofolio yang dilakukan perusahaan.
4. Informasi-informasi tentang pendanaan (financing) merupakan informasi-informasi
tentang pendanaan jangka pendek dan jangka panjang. Informasi-informasi ini
digunakan untuk analisis data, analisis biaya modal (biaya utang dan biaya
modal ekuitas), analisis struktur modal yang optimal.
5. Informasi-informasi tentang budjet modal (capital budgetting) digunakan untuk menganalisis dan
merencanakan budjet modal. Budjet moidal merupakan investasi diaktiva tetap,
misalnya untuk pembelian mesin baru, pengembangan pabrik dan lain sebagainya.
6. Informasi-informasi tentang kinerja keuangan (financial performance). Informasi-informasi ini berguna
untuk melihat kinerja keuangan perusahaan yang berguna untuk analisis
profitabilitas (kemampuan perusahaan menghasilkan laba), analisis likuiditas
(kemampuan membayar utang-utangnya), analisis manajemen utang (debt management)
yaitu kemampuan meminjam utang
dibandingkan modalnya sendiri, analisis manajemen aktiva (asset
management) yaitu kemampuan menggunakan aktiva untuk menghasilkan penjualan dan
analisis pasar (market value) yaitu kinerja perusahaan dinilai oleh pasar
modal.
7. Informasi-informasi anggaran keuangan (financial budget) dan pajak terdiri dari
informasi-informasi pajak dan informasi-informasi yang digunakan untuk analisis
varian (perbedaan budjet dengan realitasnya), untuk pertanggung jawaban dari
pusat-pusat pertanggung jawaban (misalnya pusat laba(profit center), pusat
investasi (investment center) atau pusat biaya (cost center)).
Informasi-informasi tersebut dibutuhkan oleh ketiga tingkatan manajemen.
Komponen model keuangan
Beberapa
model digunakan disistem informasi keuangan misalnya model matematis portofolio
optimal untuk analisis invetasi. Model-model net present value (nilai sekarang
bersih), payback period (periode pengembalian) dan internal rate of return
(tingkat kembalian internal) digunakan untuk analisis capital budgetting.
Komponen basis data keuangan
File-file
basis data keuangan juga dibentuk dari tuga sumber input, yaitu data eksternal
keuangan, data internal kebijakan keuangan dan data internal keuangan (dari
sistem informasi akuntansi) sebagai berikut.
File di basis data keuangan
Nama File Basis Data Keuangan
|
Sumber data
|
Aturan pajak
|
Eksternal (intellegent)
|
Data pasar modal
|
Eksternal (intellegent)
|
Data pasar uang
|
Eksternal (intellegent)
|
Data pasar opsi
|
Eksternal (intellegent)
|
Data industri
|
Eksternal (intellegent)
|
Kebijakan dividen
|
Kebijakan perusahaan
|
Kebijakan investasi
|
Kebijakan perusahaan
|
Kebijakan pendanaan
|
Kebijakan perusahaan
|
Kebijakan kompensasi
|
Kebijakan perusahaan
|
Sediaan
|
SIA-siklus pendapatan,pengeluaran kas dan buku besar
|
Piutang
|
SIA-siklus pendapatan,pengeluaran kas dan buku besar
|
Penjualan
|
SIA-siklus pendapatan,pengeluaran kas dan buku besar
|
Aktiva
|
SIA-siklus pendapatan,pengeluaran kas dan buku besar
|
Kas
|
SIA-siklus pendapatan,pengeluaran kas dan buku besar
|
Investasi
|
SIA-siklus pendapatan,pengeluaran kas dan buku besar
|
Buku besar
|
SIA-siklus pendapatan,pengeluaran kas dan buku besar
|
Komponen input keuangan
Komponen
input di sistem informasi keuangan juga terdiri dari tiga bagian, yaitu dua
bagian untuk mendapatkan data internal dan satu bagian mendapatkan data
eksternal. Sumber data eksternal disebut juga dengan financial intellegent
data. Data keuangan eksternal berhubungan dengan data dari lingkungan luar
seperti data pemerintah, pasar modal, pasar uang, pasar opsi dan industri.
Sumber data internal dapat terdiri dari dua bagian yaitu data kebijakan
perusahaam dan data keuangan dari akuntansi dapat diambilkan dari basis data
akuntansi.
Pemakai informasi sistem informasi keuangan
Pemakai
sistem informasi keuangan adalah manajer-manajer yang berada diddalam fungsi
ini dan manajer-manajer lainnya yang berkaitan. Berikut ini menunjukan
manajer-manajer keuangan yang membutuhkan informasi yang dihasilkan oleh SIMKEU
Pemakai sistem
|
Prakiraan
|
Modal kerja
|
Investasi
|
Pendanaan
|
Budjet modal
|
Kinerja
|
Anggaran
|
Manajer keuangan
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
Eksekutif lainnya
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
Controller
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
Manajer akuntansi
|
X
|
||||||
Manajer perencanaan keuangan
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
Manajer anggaran
|
X
|
X
|
|||||
Manajer lainnya
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
Sistem informasi keuangan (SIMKEU) atau financial
information system (FIS) merupakan sistem informasi untuk mendukung kegiatan-kegiatan manajer di
fungsi keuangan
Contoh-contoh
sistem informasi keuangan sebagai berikut
sistem
|
Penjelasan
|
Kelompok
yang dilayani
|
Piutang
|
Melacak
uang yang dipinjam perusahaan
|
Manajemen
operasional
|
Anggaran
|
Menyiapkan
anggaran jangka pendek
|
Manajemen
menengah
|
Perencanaan
anggaran
|
Merencanakan
keuntungan jangka panjang
|
Manajemen
senior
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar